1. Drone Asing Jatuh di Kepulauan Riau, Mata-mata?
Kemenkes
mengeluarkan peringatan bepergian menyusul ancaman penyebaran virus
Zika, hingga permainan baru yang diberi nama Drone Boarding.
Komandan Lapangan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsekal Pertama
Henri Alfiandi menyebut pesawat tanpa awak atau drone yang jatuh di
perairan Philip, Kepulauan Riau merupakan buatan Inggris.
Menurut pria berbintang satu ini, drone itu hanya dimiliki 2 negara di ASEAN, yaitu Malaysia dan Brunei Darussalam.
"Sepengetahuan saya, ada dua yang memiliki di ASEAN, yaitu Malaysia
dan Brunei. Ini masih diselidiki untuk dipastikan, siapa pemiliknya,"
sebut Henri di Lanud Pekanbaru, Jumat, 1 April 2016.
Melihat bentuknya, jelas Henri, drone yang jatuh itu dipastikan
bukanlah pengintai. Drone ini merupakan jenis banshee atau sasaran
target yang memang bertujuan untuk ditembak jatuh.
Henri juga memastikan drone itu bukanlah pengintai atau mata-mata
yang sengaja masuk ke teritorial Indonesia untuk tujuan khusus.
SUmber : Liputan6.com
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, dan dibagikan !!!