Nuklir Tsunami, Akhirnya Terungkap,
Sebagai Senjata Pemusnah Massal, Sebelum ditemukannya senjata nuklir,
Tsunami terakhir terjadi pada tahun 1883. Tsunami yang terjadi
disebabkan oleh sebuah LETUSAN VULKANIS di pulau KRAKATAU, Indonesia!!
Bisa saja KEBETULAN tetapi tsunami berikutnya terjadi di lepas pantai Alaska pada tahun 1946.
Pentagon memiliki lebih dari 10,000 buah
Nuklir yang mematikan di dalam gudang persenjataannya Pentagon memiliki
lebih dari 10,000 buah Nuklir di dalam gudang persenjataannya yang
mematikan. Setiap bom hydrogen adalah 50 kali lebih kuat daripada bom
atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepamg pada tahun 1945. Sebuah bom
hidrogen bila ditempatkan secara strategis dapat menghancurkan sebuah
negara sebesar Inggris.
Hitler
memiliki Bom-H pada tahun dan Pentagon membawa bom=-H Hitler ke Amerika
Serikat dan diuji coba di Alaska pada bulan April 1946.
|
|
Secara teoritis, Pentagon 9 megaton W-53 hulu-ledak termonuklir
(kiri atas), bisa dengan mudah dikemas dalam sebuah tempat kecil
‘menyerupai’ saturasi untuk menyelam (kanan atas), supaya terlindung
dari tekanan 10,000 pound dari setiap inci persegi di dasar laut Sumatra
Trench. Keseluruhan kemas yang dilapisi baja beratnya kurang dari lima
ton, bisa diselipkan di buritan kapal penyuplai anjungan minyak, yang di
Asia sendiri terdapat lebih dari 300 buah. Siapa yang akan
memperhatikan?
|
|
Bom hidrogen yang mematikan adalah nuklir di dalam nuklir.! |
|
Hidrogen atau bom thermonuklir adalah nuklir di dalam nuklir. Dengan
kata lain, ia menggunakan fisi (pembelahan sel) dan milyaran derajat
dalam sebuah bom atom konvensional (primary) untuk memicu sebuah reaksi
berantai (fusion) dalam bom lain (secondary) dalam rangka menciptakan
ledakan nuklir. Tahap ketiga atau tertiary dapat ditambahkan hingga
hasilnya mencapai 20 juta ton TNT!! |
|
Dr. Edward Teller mengatakan bahwa limit monster ini adalah 100 juta ton TNT!! |
|
Bom-H pertama diproduksi oleh Nazi Jerman dengan bentuk yang sangat
besar dan memerlukan pendingin khusus (cryogenics) untuk menjaga agar
cairan deuterium tetap berada di bawah 400 derajat Fahrenheit |
|
Pada waktu itu kapal selam merupakan cara yang ideal untuk mengantarkannya, namun akan meletus juga sewaktu terjadi ledakan. |
|
Uji coba Bom Atom pertama bertempat di Port Chicagopada tanggal 17 Juli 1944!! |
|
Ledakan atom pertama di dunia terjadi di Port Chicago di sebelah
utara San Francisco pada tanggal 17 Juli, 1944. Ledakan atom ini
merupakan uji coba senjata yang dirakit dengan bom uranium yang kemudian
dijatuhkan di Hiroshima, Jepang pada tanggal 6 Juli, 1945. |
|
Uji coba atom dilakukan dengan pura-pura menggunakan bahan peledak
konvensional. Ratusan pelaut memuat perlengkapan senjata ke atas kapal
di pelabuhan untuk persiapan Perang Pasifik. Ledakan terjadi dan
menghancurkan segalanya dalam jarak 1/2 mil dan menyebabkan gelombang
air laut besar. Pentagon mengatakan bahwa perlengkapan senjata di atas
kapal terbakar api yang menyebabkan ledakan. Ini merupakan kebohongan
murni karena tidak ada api sebelum terjadinya ledakan. |
|
Prinsip-prinsip bom Hidrogen sudah diketahui pada tahun 1944!! |
|
Prinsip-prinsip bom hidrogen sudah diketahui sejak tahun 1944 ….
Kekuatan penghancur sebuah bom hidrogen dibandingkan dengan sebuah bom
atom biasa adalah seperti sebuah MAINAN …. Hitler tidak main-main dan
para ilmuwannya memfokuskan dalam membuat dan mengirim Bom-H. |
|
Menurut Dr. James B. Conant, Presiden Universitas Harvard dan
penasehat ilmiah untuk Jenderal Groves, Super Bom Amerika Serikat dengan
seksama dikembangan pada tahun 1944. |
|
|
Dr. James B. Conant (1893-1978). President of Harvard University and scientific adviser to General Groves.
|
|
“Dengan menggunakan berbagai macam metoda, nampak sangat mungkin
untuk mengembangkannya dalam jangka waktu enam bulan setelah bom pertama
disempurnakan, dan harus memungkinkan untuk dapat ditingkatkan
efisiensinya … dalam kasus ini sejumlah materi yang sama akan
menghasilkan sama dengan kira-kira 24,000 ton TNT. Pengembangan lebih
lanjut sepanjang alur kebijakan ini memungkinan untuk diproduksinya
sebuah bom tunggal dengan jumlah materi dan efisiensinya untuk mengejar
jumlah yang sama dengan beberapa ratus ribu ton TNT, atau bahkan
sebanding dengan satu juta ton TNT… Semua kemungkinan-kemungkinan ini
hanya terdapat dalam menyempurnakan efisiensi penggunaan unsur-unsur
“25”[U235] dan “49”[Pu239]. Dengan demikian Anda akan melihat bahwa
sebuah bom “super” yang patut dipertimbangkan adalah dalam penggunaannya
di tengah-tengah laut tidak lagi terlepas dari reaksi nuklir lain.”( Bush-Conant Letter on the Super Bomb, National Archives).Surat ini ditulis oleh Dr. Conant kepada Vannevar Bush pada tanggal 20 Oktober 1944!! |
|
“Gempa bumi” pertama dan Tsunami dalam abad ke-20 terjadi di Alaska pada tanggal 1 April 1946!! |
|
Pada tanggal 1 April 1946, sebuah “gempa bumi” yang sangat besar dan Tsunami menerjang kepulauan Aleutian tepi pantai Alaska: |
|
“Salah satu Tsunami luas yang paling desktruktif di Pasifik adalah
yang disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan 7.8 di dekat kepulauan
Unimak di Alaska, di rangkaian kepulauan Aleutian. Sebuah gelombang
sangat besar 35 meter menghancurkan seluruh bangunan mercusuar U.S.
Coast Guard’s Scotch Cap di Unimak dan membunuh semua orang petugasnya
yang berjumlah lima orang. Bahan struktur mercusuar terbuat dari
baja-yang diperkuat beton, berdiri tegak sekitar 30 meter di atas
permukaan laut. Tanpa peringatan, gelombang Tsunami yang menghancurkan
mencapai kepulauan Hawai , lima jam kemudian, menyebabkan kerusakan
parah dan merengut nyawa manusia. Gelombang Tsunami menghancurkan
pelabuhan Hilo di pulau Hawaii, membunuh 159 orang. Jumlah korban
semuanya 165 orang, termasuk anak-anak yang sedang belajar di sekolah
Hawaii Laupahoehoe Point, dimana gelombang laut mencapai 8 m, juga
menghancurkan sebuah rumah sakit. Kerusakan diperkirakan sebesar US $26
juta (nilai dolar tahun 1946). Pada tahun 1948, dan sebagai akibat
Tsunami ini, kemudian Amerika Serikat mendirikan sebuah “Pacific Tsunami
Warning Center di Hawaii.”( Intl. Tsunami Info. Center) . |
|
Uji Coba Pertama bom hidrogen bertempat di Alaska pada tanggal 1 April 1946!! |
|
Setelah Perang Dunia II, Alaska dipilih sebagai sebuah tempat
favorit oleh Pentagon untuk melakukan uji coba senjata-senjata nuklir.
Wilayah tersebut berdekatan dengan wilayah Rusia, dengan demikian
jatuhan radio aktif akan mengkontaminasi Siberia dan cukup jauh dari
wilayah daratan Amerika Serikat untuk menyembunyikan efek dari
“tembakan” atau uji-coba. Koordinator uji-coba nuklir di Alaska adalah
Dr. Edward Teller—disebut juga “bapak dari Bom-H:” |
|
|
Dr. Edward Teller, tengah (1908-2003), dijuluki sebagai “bapak
bom-H” sering melakukan kunjungan ke Alaska . Dengan kedok penggunaan
nuklir untuk tujuan damai ia melakukan uji-coba beberapa bom-H di Alaska
dengan nama sandi Project Chariot .
|
|
Teller melakukan uji-coba sebuah bom hidrogen di Alaska pada tanggal
1 April 1946. Media massa dunia yang dikendalikan Pentagon melaporkan
kejadian tersebut sebagai sebuah kejadian “gempa bumi” dan Tsunami. |
|
Ledakan bom hidrogen ini dipicu oleh sebuah alat berupa senjata
rakitan mirip dengan yang digunakan pada “Little Boy”— bom Hiroshima. |
|
Hitler telah menyempurnakan pembuatan bom-H yang akan digunakan
untuk melawan Inggris atau menghancurkan pelabuhan – pelabuhan Amerika
Serikat. |
|
Peralatannnya apakah merupakan tiruan dari bom Jerman atau penemuan Teller di Los Alamos.? |
|
Kekuatan penghancur bom-H tidak dapat dibayangkan sebagaimanan diperlihatkan oleh akibat-akibat dari “gempa bumi” dan Tsunami. |
|
Bom hidrogen juga disebut SUPER. Di bawah ini sebuah kutipan
pejabat berwenang dari the U.S. Nuclear Weapons: The Secret History,
sbb: |
|
“Sebuah pertemuan awal penting setelah masa berakhirnya perang
mengulas status bom-H Super telah diadakan di Los Alamos dari tanggal 17
April s/d 23 April 1946. Mengkaji ulang hasil pekerjaan yang telah
dicapai sampai saat ini dalam memproses thermonuklir, juga
dipresentasikan sebuah model yang khas dari sebuah bom thermonuklir.
Konferensi memusatkan perhatian terhadap kelayakan model, yang telah
dipilih untuk amenability dalam kaitan teoritis ketimbang
praktek-praktek rekayasa maupun efisiensi dengan digunakannya bahan
fissile dan tritium. Tujuan daripada konferensi adalah untuk mempelajari
kelayakan bom thermonuklir dalam prinsip, namun tidak bermaksud untuk
mengusulkan rancangan senjata yang sebenarnya. Serangkaian perhitungan
yang ekstensif ENIAC mengenai salah satu pembakaran tritium dan
deuterium telah selesai. Tujuan tambahan dari pertemuan adalah untuk
membicarakan hasil-hasil perhitungan dan untuk memberikan penilaian ke
depan dalam merealisasikannya secara pisik dari sebuah peralatan
thermonuklir. Meskipun disederhanakan namun sebenarnya relatif ambisius
dalam model, kesepakatan umum dicapai bahwa hasil-hasil awal untuk di
dorong (disampaikan apa yang telah diketahui pada waktu itu mengenai
faktor-faktor yang menyangkut radiasi pendingin serta dispersi bahan
bakar) Beberapa dokumen komprehensif dibuatkan konsepnya sebagai tahapan
awal dari pengembangan program thermonuklir yang akan berakhir.
(Hansen, U.S. Nuclear Weapons: The Secret History , p. 45). ..”( Intl. Tsunami Info. Center) |
|
Ledakan Kedua Bom Hidrogen Bertempat di Lepas Pantai Rusia pada tahun 1952 |
|
Menurut “para ahli” Rusia tidak meledakkan bom hidrogen sampai
dengan tahun 1955. Oleh karena itu, “gempa bumi” dan Tsunami mestinya
merupakan kerja Pentagon. Pada waktu itu, situasi Perang Korea sedang
memburuk untuk Jenderal McArthur. Di bawah ini kutipan lain dari the
International Tsunami Info Center: |
|
“Pada tanggal 4 Nopember 1952, sebuah gempa kuat (berkekuatan 8.2)
di lepas pantai Semenanjung Kamchatka mendorong terjadinya kerusakan
Tsunami Pasifik yang luas. Gelombang Tsunami menerjang Semenanjung
Kamchatka, Kepulauan Kuril dan wilayah Timur Jauh Rusia lainnya,
menyebabkan kerusakan yang parah dan kematian. Tsunami secara luas
diobservasu dan dicatat di Jepang, tetapi tidak terjadi kerusakan maupun
kematian. Terdapat kerusakan yang cukup berarti di Kepulauan Hawai dan
beberapa kerusakan di Peru dan Chili. Tsunami juga dicatat atau
diobservasi di seluruh kepulauan Pasifik. Di Selandia Baru gelombang
laut naik setinggi 1 meter. Di Alaska, di Kepulauan Aleutian dan di
California gelombang air laut mencapai 1,4 meter yang juga di catat atau
diobservasi. Sejauh ini, gelombang air laut terbesar diluar daerah asal
Tsunami diobservasi di Kepulauan Hawaii. Beruntung tidak ada manusia
yang menjadi korban di Hawai dari terjangan Tsunami, namun kerusakannya
parah, diperkirakan kerugian materi berkisar antara US$ 800.000 – US$
1.000.000 (nilai dolar tahun 1952). Tsunami juga menyebabkan kerusakan
di Pulau Midway. Dibeberapa tempat di rangkaian kepulauan Hawai,
gelombang pasang air laut merusakkan perahu dan dermaga, memutuskan
hubungan telepon, dan menyebabkan erosi pantai yang parah. Di beberapa
lokasi, gelombang Tsunami merusak di beberapa lokasi tertentu namun
hampir tidak ada catatan. Di pantai sebelah utara Oahu gelombang pasang
yang tergadi mencapai ketinggian sampai dengan 4.5 meter. Di pantai
sebelah selatan di pulau tersebut, Tsunami cukup kuat menghanyutkan
kapal barang bermuatan semen di Pelabuhan Honolulu..”(Intl. Tsunami Info. Center) |
Ledakan Ketiga Bom Hidrogen Terjadi di Alaska pada tanggal 9 Maret 1957. |
|
Pentagon meledakkan sebuah thermonuklir a BIG ONE pada tanggal 9
Maret 1957 di Alaska. Mungkin peledakkan ini berkaitan dengan Operation
Dropshot—rencana invasi ke Rusia yang ditetapkan tahun 1958: |
|
“Pada tanggal 9 Maret 1957, sebuah gempa berkekuatan 8.3 di selatan
Kepulauan Andreanof, di Kepulauan Aleutean, Alaska – di wilayah yang
umumnya sama dengan yang terjadi pada tanggal 1 April 1946 – mendorong
sebuah Tsunami Pasifik yang luas. Meskipun tidak ada manusia yang
menjadi korban, Tsunami menghancurkan harta benda di Kepulauan Hawaii
yang kerusakannya ditaksir berjumlah kira-kira US$ 5 Juta (nilai dolar
tahun 1957). Gelombang air laut terutama tinggi di pantai sebelah utara
di pulau Kauai yang mencapai ketinggian 16 meter, membanjiri jalan raya
dan menghancurkan rumah-rumah dan menghanyutkan jembatan. Tsunami ini
merupakan dua kali lipat daripada Tsunami yang terjadi pada tahun 1946.
Di Hilo, Hawaii, Tsunami menerjang dengan ketinggian 3.9 meter dan
merusakkan beberapa bangunan di sepanjang pantai. Di dalam Teluk Hilo,
Pulau Coconut tertutup air setebal 1 meter termasuk jembatan yang
menghubungkan ke pantai, sebagaimana pada tahun 1952, saat ini pun
hancur lagi. (Intl. Tsunami Info. Center) . |
|
Ledakan Keempat Bom Hidrogen Terjadi di Pantai Chili Tahun 1960. |
|
Pada tanggal 22 Mei 1960, sebuah “gempa bumi” yang besar dan Tsunami
terjadi di pesisir Chili. Pada waktu itu Pentagon tidak sedang resmi
berperang dengan Chili, namun pemerintah Chili mungkin mengancam akan
mengusir orangnya Rockefeller yang mengontrol perusahaan-perusahaan
minyak. Di bawah ini kutipan dari the International Tsunami Info.
Center: |
|
“Gempa bumi terbesar” (berkekuatan 9.5) abad ke-20 terjadi pada
tanggal 22 Mei 1960 di pantai Chili dan di sepanjang Laut Pasifik.
Tsunami diperkirakan membunuh 2.300 orang di Chili. Terjadi kematian
yang luar biasa dan kehilangan harta benda di Kepulauan Hawaii, di
Jepang dan disekitar wilayah Pasifik. Gelombang menghancurkan Hilo,
Hawaii, menghancurkan pantai dan membunuh 61 orang. Kerugian diakibatkan
kerusakan diperkirakan seluruhnya berjumlah lebih dari US$ 500 juta
(nilai dolar tahun 1960).” Intl. Tsunami Info. Center) |
|
Ledakan Kelima Bom Hidrogen Terjadi di Alaska pada tanggal 28 Maret 1964. |
|
Pada tahun 1963, President Kennedy menandatangani Perjanjian Larangan Percobaan Senjata Nukliryang
mencegah percobaan nuklir di udara, luar angkasa dan di bawah permukaan
air. Pentagon GUSAR – FURIOUS. Kennedy membuat permasalahannya semakin
buruk dengan melarang mereka melakukan uji coba di kedalaman tanah di
Alaska. Di bawah ini kutipan dari Sekretaris Pers Presiden Kennedy, |
|
|
President John F. Kennedy
(President from 1961 to ’63).
|
|
“Dari semua pejabat pers yang bekerjasma dalam masalah ini, salah
seorang yang paling terkenal adalah Arthur Sylvester. Departemen
Pertahanan merupakan sebuah labyrinth – membingungkan yang nyata, dan
untuk setiap Sekretaris Presiden atau Menteri Pertahanan agar tetap
menjaga selalu terpeliharanya mengenai segala sesuatu yang sedang
terjadi disini adalah hampir tidak mungkin. Informasi Sylvester kepada
saya mengenai usulan kegiatan dari Departemen Pertahanan membuktikan
alasannya yang menjadi tidak bernilai. Sebagai contoh, sekali waktu ia
melaporkan kepada saya bahwa sebuah rencana sedang berjalan di
Departemen Pertahanan dalam membangun tempat uji coba nuklir untuk
Amerika Serikat di Alaska. Ketika dia memberikan informasi ini kepada
saya, seketika terpikir di dalam pikiran saya mengenai kemungkinan aksi
Uni Sovyet terhadap uji coba nuklir Amerika Serikat yang dekat dengan
perbatasannya. “Saya melaporkan masalahnya kepada Presiden, yang tidak
pernah mendengar rencana tersebut. Sebuah panggilan Presiden kepada
Menteri Pertahanan McNamara untuk menghadap (juga tidak mengetahui
rencana tersebut), kemudian menghentikan keseluruhan rencana tersebut.
“(Pierre Salinger, With Kennedy , p. 137)Larangan Presiden Kennedy
kepada Pentagon untuk tidak melakukan uji coba nuklir menjadi salah satu
alasan bagi mereka untuk membunuhnya. |
|
“Gempa bumi” terbesar di wilayah sebelah utara terjadi pada tanggal
28 Maret 1964 di Alaska. Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir sudah
ditandatangani oleh Presiden Kennedy dan berlaku mulai tanggal 11
Oktober 1963. Uci coba ini merupakan pelanggaran terang-terangan
terhadap perjanjian tersebut. … Di bawah ini kutipan yang lain dari the
International Tsunami Info. Center: |
|
“Gempa bumi terbesar pada abad ke -20 terjadi di belahan bumi bagian
utara, dengan kekuatan 8,4 dan wilayah yang terkena di Alaska hampir
sepanjang 1600 km dan lebih dari 300 km luasnya – memanjang dari Valdez
sampai ke Kepulauan Trinity, sebelah barat daya Pulau Kodiak di Teluk
Alaska. Gempa bumi ini menyebabkan tanah di wilayah tertentu terangkat
setinggi 15 meter (50 kaki), sementara banyak di wilayah lain tanah
permukaannya amblas sangat dalam. Sebagai tambahan pendorong tsunami
lokal di daerah Prince William Sound, kerak bergeser secara vertikal
rata-rata 18 meter (6 kaki) di atas wilayah yang luasnya kira-kira
300.000 km persegi (115.000 mil persegi) memanjang dari Teluk Alaska
celah kontinental, mendorong sebuah Tsunami Pasifik yang melebar.
Gelombangnya sangat merusak di wilayah tenggara Alaska, di Pulau
Vancouver (British Columbia), dan di negara bagian Washington,
California dan Hawaii, Amerika Serikat. Tsunami membunuh lebih dari 120
orang dan menyebabkan kerusakan yang kerugiannya ditaksir sejumlah US$
106 juta, membuatnya termahal yang pernah terjadi yang menghantam
wilayah Barat Amerila Serikat dan Kanada. Lima dari tujuh komunitas
Alaska terbesar rusak binasa sebagai akibat kombinasi gempa bumi dan
gelombang Tsunami. Industri perikanan Alaska dan sebagian besar
fasilitas pelabuhannya rusak berat. Gelombang Tsunami di Pulau Koduak
menghanyutkan sejumlah 156 rumah dan bangunan lainnya dua blok ke tepi
pantai. Perahu-perahu penangkap ikan terseret ratusan meter dari
daratan. Gelombang Tsunami tahun 1964 juga menyebabkan kerusakan besar
di Pulau Vancouver (British Columbia), dan di negara bagian Washington,
California dan Hawaii, Amerika Serikat. Gelombang merusak keseluruhan
pantai California, tetapi menerjang lebih tinggi di kota Crescent sampai
ke Monterey berkisar antara 21-63 meter (7-21 kaki). Yang paling keras
dihantam adalah kota Crescent, California, dimana gelombang mencapai
setinggi 6 meter (20-21 kaki) menghancurkan setengah dari distrik bisnis
pantai. Sebelas orang meninggal di sana. Di Santa Cruz Harbor,
gelombang Tsunami mencapai setinggi 33 meter (11 kaki) menyebabkan
beberapa keruskan. Terdapat kerusakan yang besar di Teluk San Francisco,
pelabuhan wisata di Marin County dan Noyo, pelabuhan-pelabuhan di Los
Angeles dan Long Beach. Kerugian di California diperkirakan mencapai
jumlah US$ 7.414.000.” (Intl. Tsunami Info. Center). |
|
Ledakan Keenam Bom Hidrogen Terjadi Di Indonesia pada Tanggal 26 Desember 2004. |
|
Sehari setelah CHRIST MASS, Pimpinan Jesuit Jenderal di Vatican,
Black Pope memerintahkan Pentagon untuk sementara menghentikan kegiatan
ekumene dan mengirim sebuah hadiah Christ Mass kepada Muslim di
Indonesia. Secara tradisional Satan, maksud Saya Santa, biasanya datang
via udara … Kali ini datang melalui laut membawa KEMATIAN – DEATH dan
Kehancuran kepada ratusan ribu orang-orang kafir. |
|
|
|
Nuklir atau beberapa buah Nuklir ditanam oleh Angkatan Laut Pentagon di Sumatra Trench, di pantai Indonesia.Waktu – TIMING dari kejadian ini merupakan petunjuk keterlibatan Roma.
Semua
inquisi besar dalam sejarah dimulai sekitar waktu CHRIST MASS.
Charlemagne, Kaisar Romawi Pendosa naik tahta pada hari CHRIST MASS pada
tahun 800, segera setelah itu, teror datang dari laut ke pulau kecil
Inggris dalam bentuk kapal panjang Viking.
Semua tahun “suci” Vatican atau Jubilees dimulai pada hari Christ Mass..
Uni Sovyet secara resmi dipecah-belah oleh Jesuit Gorbechev pada hari 19 Christ Mass |
|
Hitler Memiliki Bom Hidrogen Pada Tahun 1945!! |
|
Bom yang dimiliki Hitler menggunakan senjata yang dirakit untuk
memicu uranium untuk merangsang reaksi berantai. Setelah Sekutu membom
fasilitas air berat di Norwegia, Hitler mendapatkan air berat dari Congo
Belgia. Dia membangun sebuah pusat fasilitas senjata nuklir bawah tanah
di Sangerhausen di sebelah timur Jerman. |
|
|
Norsk Hydro di Norwegia menyuplai Nazi Jerman dengan air berat untuk bom Hidrogen sampai di bom Inggris tahun 1943.
|
|
Hitler memperoleh uranium murni (U-235) dari agen-agen rahasianya di
Oak Ridge, Tennessee, dan isotop air berat deuterium dari Congo Belgia. |
|
Tambang uranium Congo Belgia diserang Inggris tetapi sebuah dam
hidroelektrik di Sungai Congo digunakan oleh Nazi untuk memproduksi air
berat untuk bom hidrogen. |
|
Dalam bulan Januari tahun 1945, Hitler telah siap untuk menghantam
Inggris dengan Bom-H menggunakan kapal selam ke pelabuhan Liverpool,
Inggris. |
|
Sebuah bom-H dapat meluluh-lantakkan hampir seluruh wilayah Inggris. |
|
Air Berat Tidak Diperlukan Untuk Membuat Bom Atom … Tetapi Benar-benar Penting Untuk Membuat Bom Hidrogen. |
|
Beberapa reaktor dewasa ini menggunakan air berat sebagai moderator
untuk melambatkan reaksi berantai, tetapi di Amerika Serikat, Enrico
Fermi menggunakan graphite pile – baterai grafit … bukan air berat …
untuk memperlambat reaksi. |
|
Reaktor nuklir ini secara umum dikenal sebagai reaktor graphite pile
-baterai grafit. Selama penelitian Fermi membombardir nukles atom
dengan netron. Selama masa bombardir ini, nukles atom terbelah dan
terjadi reaksi fisi nuklir. Fermi menggunakan grafit dalam reaktor untuk
memperlambat netron cukup untuk bereaksi dengan reaksi nukles. Di bawah
ini sebuah kutipan dari Critical Assembly: |
|
“Teller menunjukkan bahwa deuterium akan jauh lebih murah dibanding
dengan U-235 atau Pu-239 dan daya ledaknya dapat dibuat besar dengan
meningkatkan jumlah deutrium yang ditempatkan di dekat fisi bom. Dari
maksud tersebut, meskipun Oppenheimer mencoba untuk membawa kembali
diskusi kepada fisi bom, Bethe dan yang lainnya banyak menghabiskan
waktunya dalam pertemuan berargumentasi dengan Teller mengenai ide
SUPER. Bethe menyebut Teller terlalu asyik dengan SUPER dalam satu
titik, dalam sebuah diskusi mengenai Jerman yang menghendaki air berat
(sebagai seorang moderator dalam reaktor nuklir), Teller seperti
biasanya melompat jauh 30 tahun ke masa depan dengan mengatakan, ‘Tentu
saja mereka menginginkan air berat untuk membuat SUPER..” (Hoddeson ,
Critical Assembly , p. 45). |
|
Dimana Pentagon Akan Menyerang Lagi Dengan “Gempa Bumi” dan Tsunami? |
|
Kami tidak mengetahui berapa banyak bom yang telah diledakkan
Pentagon di bawah permukaan air laut, namun pasti mereka telah banyak
melakukannya. Dimana berikutnya Pentagon akan menyerang dengan senjata
penghancur massalnya? Tidak seorangpun akan selamat dari senjata-senjata
mematikan Fatima Crusaders. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dr. Edward Teller belajar di Jerman di bawah seorang ahli fisika
Jerman, Dr. Werner Heisenberg—bapak Bom-H yang sebenarnya” Teller datang
ke Amerika Serikat pada tahun 1935 di bawah sponsor scholarship Yayasan
Rockefeller: |
|
“Masih didukung oleh bantuan Rockefeller Foundation, Teller ke
Inggris selama satu tahun di University of London, mempelajari dan
bekerja di bawah Dr. F. G. Donnan, seorang ahli biokimia terkenal.
Kemudian menjadi terkenal dalam lingkungan ilmiah melalui karyanya dalam
Rockefeller Foundation, Teller menarik perhatian dua buah universitas.
Princeton menawarkan kepada Teller beasiswa; George Washington (di
Washington D.C.) menawarkan juga kepadanya jabatan guru besar. Teller
menerima tawaran yang terakhir, dan dalam tahun 1935, pindah ke Amerika
Serikat, dimana dia tinggal sampai akhir hayatnya. (Shepley, The
Hydrogen Bomb , pp. 43-44). |
|
The Rockefeller Foundation juga mendirikan the Kaiser Wilhelm
Institute for Physics di Berlin dalam bulan Januari 1938. Dimana disana
penelitian Bom-H Jerman dilakukan … Dalam hal Hitler kalah dalam Perang
Dunia II, Rockefeller telah mendapatkan dukungan Pentagon terhadap
rencananya sebagai seorang Fatima Crusade yang fanatik untuk menyerang
Rusia |
|
Dalam bulan Desember 1938, dua orang ahli ilmu fisika Hahn dan
Strassman mengumumkan penemuannya dalam fisi uranium. Dalam bulan Maret
1939, Jerman menyerbu Cekoslovakia dalam ranga mengendalikan tambang
uranium di negara tersebut. Dalam bulan September 1939, Perang Dunia II
secara resmi dimulai dengan diserangnya Polandia. |
|
Mengapa Hitler memulai sebuah Perang Dunia dengan melakukan kontrol
atas uranium dan kemudian tidak melakukan usaha yang maksimal untuk
mengembangkan senjata mematikan – Bom-H?.
|
“Seperti Sebuah Medan Perang”…. Sebagian dari kerusakan sebagai
akibat Nuklir Tsunami yang menghantam Indonwsia pada tanggal 26
Desember 2004 yang membunuh hampir 300.000 orang.
sumber kons
|
|
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, dan dibagikan !!!