PAPUA - Insiden penyerangan oleh kelompok sipil bersenjata di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Papua, bukan yang pertama kali terjadi.
Dari catatan media ini, Sebelumnya pada tanggal 9 Maret 2016 lalu, kelompok bersenjata yang biasa di sebut kelompok Yambi mencoba menyerang pekerja jalan yang sedang melakukan pengerjaan jalan poros Mulia-Sinak yang dikerjakan PT Irwan.
Saat itu pihak manajemen PT Irwan selaku kontraktor pekerjaan jalan meminta bantuan pengamanan dari TNI.
Kemudian pada tanggal 15 Maret 2016, kelompok kriminal bersenjata di wilayah ini kembali melakukan penyerangan terhadap karyawan PT Modern Group yang sedang melakukan pengerjaan jalan Sinak Mulia hingga empat orang pekerja proyek jalan tewas.
Kelompol kriminal bersenjata ini juga pernah melakukan penyerangan terhadap Polsek Sinak pada bulan Desember 2015 tahun lalu.
Atas kejadian itu, tiga orang anggota polisi meninggal dunia, dan dua anggota Polisi lainnya mengalami luka tembak.
Insiden tersebut menjadi daftar panjang Kontak senjata di wialyah tersebut, dimana hingga saat ini pelaku penyerangan belum juga tertangkap.
Aparat keamanan hanya bisa menduga kelompok penyerang dan pemimpin kelompok bersenjata tersebut. Alasan medan diwilayah tersdebut juga menjadi kendala bagi aparat untuk menumpas kelompok sipil bersenjata tersebut.
Dari catatan media ini, Sebelumnya pada tanggal 9 Maret 2016 lalu, kelompok bersenjata yang biasa di sebut kelompok Yambi mencoba menyerang pekerja jalan yang sedang melakukan pengerjaan jalan poros Mulia-Sinak yang dikerjakan PT Irwan.
Saat itu pihak manajemen PT Irwan selaku kontraktor pekerjaan jalan meminta bantuan pengamanan dari TNI.
Kemudian pada tanggal 15 Maret 2016, kelompok kriminal bersenjata di wilayah ini kembali melakukan penyerangan terhadap karyawan PT Modern Group yang sedang melakukan pengerjaan jalan Sinak Mulia hingga empat orang pekerja proyek jalan tewas.
Kelompol kriminal bersenjata ini juga pernah melakukan penyerangan terhadap Polsek Sinak pada bulan Desember 2015 tahun lalu.
Atas kejadian itu, tiga orang anggota polisi meninggal dunia, dan dua anggota Polisi lainnya mengalami luka tembak.
Insiden tersebut menjadi daftar panjang Kontak senjata di wialyah tersebut, dimana hingga saat ini pelaku penyerangan belum juga tertangkap.
Aparat keamanan hanya bisa menduga kelompok penyerang dan pemimpin kelompok bersenjata tersebut. Alasan medan diwilayah tersdebut juga menjadi kendala bagi aparat untuk menumpas kelompok sipil bersenjata tersebut.
(nag)
sumber :sindonews.com
diba
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, dan dibagikan !!!