Daerah Dukung Fahri Hamzah Dipecat

 Kemarahan PKS pada Fahri Hamzah
Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mendukung sepenuhnya keputusan yang telah diambil oleh Majelis Tahkim DPP PKS terkait pemberhentian Fahri Hamzah dari seluruh jenjang keanggotaan PKS.
Hal itu disampaikannya sekaligus mewakili segenap pimpinan dan pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW), Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD), Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS se-DKI Jakarta.
"Dukungan PKS DKI Jakarta ini tentunya dalam rangka mencari ridha Allah dan demi kemaslahatan (kebaikan) dakwah di DKI Jakarta," kata Syakir melalui siaran persnya kepadamerdeka.com, Rabu (6/4).
Meskipun mendukung pemecatan terhadap Fahri Hamzah, Syakir berkomitmen untuk tetap menjaga silaturahim serta hubungan yang baik kepada siapa pun dan bukan berarti menjadi memusuhi Politikus asal Nusa Tenggara Barat tersebut, "(Silaturahmi) termasuk dengan Saudara Fahri Hamzah," katanya.
Syakir berharap dengan adanya sikap dari PKS DKI Jakarta ini, akan mendapatkan keberkahan dan bimbingan dari Allah SWT. "Serta, menjadikan para pengurus PKS dapat senantiasa berkhidmat untuk rakyat, setiap saat dan sepanjang hayat," tandasnya.
Senada dengan DKI, Bogor juga demikian. PKS Bogor setuju jika Fahri Hamzah dipecat dari seluruh jenjang keanggotaan partai.
Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ikut berkomentar soal pro kontra pemecatan Fahri Hamzah yang dilakukan oleh Majelis Tahkim PKS. DPD PKS Bogor tak masalah jika memang partainya harus kehilangan politisi seperti Fahri Hamzah.
"Seluruh anggota PKS termasuk pengurus mulai dari DPP hingga ranting harus menghormati keputusan yang sudah diambil," kata Ketua Umum DPD PKS Kabupaten Bogor, Agus Salim, dalam siaran pers yang dikirim kepada Antara, di Bogor, Selasa (5/4).
Agus menjamin, seluruh pengurus di daerah hingga tingkat kecamatan dan kelurahan (ranting) seluruhnya taat dengan keputusan DPP PKS. "DPP sudah menjelaskan secara kronologis proses dan alasan pemecatan Fahri," katanya.
Agus mengatakan, secara keorganisasian, PKS sudah memasuki usia ke-18 tahun. Sehingga secara kelembagaan sudah dewasa. Kedewasaan ini harus diimbangi oleh kader-kader dalam berorganisasi. Sikap individu mesti sejalan dengan sikap organisasi.
"Kader harus siap mentaati keputusan organisasi dan mengambil pelajaran atau ibroh sebanyak-banyaknya dari kejadian ini. Dan untuk kemaslahatan dakwah," katanya.
Sumber merdekadotcom
Share on Google Plus

About Mr.K

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar, dan dibagikan !!!