Bintang.com, Jakarta Jessica Kumala Wongso Dara cantik yang ditetapkan sebagai tersangka
pembunuhan rekannya Wayan Mirna Salihin dengan membubuhkan sianida di
kopi milik korban. Sianida itu disebut-sebut seberat 15 gram. Cukup
untuk membunuh sekitar 25 orang. Sepanjang Januari-Februari 2016, nama
Jessica selalu jadi 'Trending Topic'. Namun pada Maret namanya mulai
terlupakan seiring mencuatnya berbagai kabar di Indonesia.
Bintang.com mencoba menelusuri kabar terbaru Jessica di berbagai
media dan forum. Ada sebuah tulisan lama yang cukup menggelitik di
sebuah forum Indonesia. Artikel tersebut ditulis berdasarkan hasil
rekaman investigasi polisi dengan petugas Kafe Olivier yang pernah
dimuat di Bintang.com Setidaknya ada 6 'dosa' polisi kepada Jessica yang tidak dilihat oleh
masyarakat umum. Untuk mendapatkan keseimbangan pandangan soal bersalah
atau tidaknya Jessica, yuk simak ulasan artikel hasil investigasi polisi
di forum tersebut.
Jessica
Kumala Wongso usai melakukan wawancara di Jakarta, Kamis (28/1).
Meskipun namanya terus tercatut dalam kasus kopi beracun ini, Jessica
tetap tenang dan tersenyum lebar bila bertemu dengan awak media.
(Liputan6.com/Immanuel Antonius)Supaya adil, gw kayaknya perlu mengulas dosa-dosa Polisi kepada
Jessica. Benar kan, mas bro supaya adil? Nah, kira-kira daftarnya
sebagai berikut : 1.Polisi ternyata bisa diintervensi oleh keluarga Mirna atau
tepatnya Ayah Mirna. Coba masbro baca transkrip pembicaraan 3 pihak pada
saat polisi melakukan oleh TKP di Café Olivier. (ada dibawah linknya).
Terkesan kuat ayah Mirna mengendalikan penyidikan polisi. 2.Polisi juga ternyata sangat baik banget dan percaya pada
keterangan Pemilik Café. Pemilik Café meminta tidak usah dipasangi
Police Line dan meminta izin untuk membuka cafenya keesokan harinya dan
itu ternyata diizinkan. Polisi juga sangat percaya keterangan pemilik
Café yang mengatakan sempat mencicipi kopi bersianida itu yang katanya
terasa kebas. Apa betul rasa kopi campur sianida seperti itu, siapa yang
bisa memastikan?
Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, saat rekonstruksi. (Istimewa)3.Polisi (menurut gw) sepertinya membesar-besarkan fakta hasil
forensic dimana dikatakan kadar sianida di kopi bekas minum Mirna
sejumlah 15 gram dan dapat membunuh sampai 25 orang. Angka kadar ini
tidak sinkron dengan kondisi korban yang masih hidup hingga 40 menit
setelah meneguk kopi. Kalau benar sampai 15 gram kandungannya maka
korban pasti sudah tewas dalam beberapa menit setelah meneguk kopi. 4.Polisi sejak awal memang tidak adil sama Jessica. Sewaktu ber
sama-sama Hani masih sebagai saksi, hanya Jessica terus yang disorot dan
dibicarakan. Sementara Hani sepertinya sengaja dibuat misterius oleh
polisi. Nama panjang Hani tidak jelas. Nama Korban Wayan Mirna Salihin,
terduga Tersangka Jessica Kumala Wongso, masa nama Hani cuman Hani
doang? (Namun pada akhirnya nama Hani pun diungkap secara jelas).
Jessica
Kumala Wongso (tengah) saat di gelandang petugas Polda Metro Jaya ke
ruang tahanan, Sabtu (30/1). Jessica ditahan selama 20 hari untuk jalani
pemeriksaan lanjut kasus kopi sianida. (Liputan6.com/JohanTallo)5.Polisi tidak berani transparan ke masyarakat tentang 4 alat
bukti yang dimilikinya. Kabar terakhir alat bukti fisik yang dimiliki
polisi (menurut Kompolnas) adalah rekaman CCTV dimana Jessica terlihat
clingak-clinguk sewaktu memesan kopi. Selain bukti itu katanya hanya
berupa surat lab forensic dan keterangan-keterangan saksi. 6.Pollisi juga tidak mau professional dengan tidak memberikan
salinan BAP Jessica kepada Pengacaranya. Entah apa alasan polisi untuk
itu.
Demikian ulasan forum tersebut. Kamu setuju, guys? Apa pun akhirnya
keputusan kepolisian, kita harus menghargai. Biar meja hijau yang
membuktikan apakah Jessica Kumala Wongso bersalah atau tidak.
Jessica
Kumala Wongso tampak tersenyum saat melakukan wawancara di SCTV Tower,
Jakarta, 28 Januari 2016. Jessica adalah saksi kasus kematian Wayan
Mirna Salihin yang tewas diracun sianida pada 6 Januari lalu.
(Liputan6.com/Immanuel Antonius)
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, dan dibagikan !!!