PADANG – Indonesia darurat narkoba, di Sumbar angkanya relatif
mengkhawatirkan. Total ada 65 ribu pengguna aktif, 13 ribu diantaranya
ibu rumah tangga. Itu data dari Badan Narkotika nasional provinsi (BNNP)
Sumbar. Melihat data ini, DPRD Sumbar ajak Pemprov dan pemerintah
kabupaten/kota untuk laksanakan program gerakan pemberantasan
penyalahgunaan narkoba.
“Selama ini pemerintah daerah masih belum total soal pemberantasan
narkoba. Seolah semuanya dilimpahkan ke BNNP. Seharusnya pemerintah juga
serius. Sehingga benar-benar ada gerakan yang terasa di tengah
masyarakat,” ujar Ketua Komisi V, Apris Yaman, Selasa (29/3).
Dia menjelaskan angka 65 ribu itu sudah relatif besar. Bahkan 13
ribu ibu rumah tangga. Semuanya harus dihentikan ditekan hingga paling
minim. Untuk itu, kata dia, tak bisa hanya dengan mengandalkan BNNP.
(titi) sumber : hariansinggalang.com
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, dan dibagikan !!!